Pemikiran manusia berasal
dari budi, dan budi merupakan suatu hasil pencarian yang panjang. Sejak dahulu,
pemikiran dianggap sangat penting, dan bahkan bisa membaurkan keadaan (kita
melihat filsafat Aristoteles dipakai dan dikonfrotasi sampai ia meninggal).
Berikut saya akan menjabarkan tentang PROSES kegiatan berpikir yang kerap
disebut filsafat. Edisi Pemikiran ini menggunakan buku Filsafat Untuk Pemula,
Penerbit Kanisius. Pengarang Richard Osborne.
Filsafat memang agak susah
untuk dimengerti, bahkan orang-orang di jaman ini tidak menganggap penting ilmu
filsafat. Filsafat bahkan dipahami sebagai sesuatu yang subversif dan
berbahaya. Mungkin filsafat tidak seterkenal dulu, tetapi dari ilmu filsafat
munculah sesuatu yang berharga dan penting. Filsuf (orang yang mempelajari
Filsafat) tidak bisa dibedakan dengan manusia biasa, namun yang membedakannya
adalah mereka merupakan ilmuwan. Kata ilmuwan dalam artikel ini bukan saja
mengacu pada ilmuwan Alam (Ilmu Pengetahuan Alam) tetapi Ilmuwan Sosial ( Ilmu
Pengetahuan Sosial). Pembagian masa pembentukan ilmu (mulai dari Biologi,
Fisika, Kimia, Sosiologi, dan Sejarah) melalui filsafat sungguh banyak. Tetapi,
menurut saya Ilmu Filsafat masa pembentukannya yaitu Masa Peradaban Yunani,
Masa Kristianitas (Skolastik), Masa Reinaissance, dan Masa Filsafat Modern.
Pemikiran filsafat mungkin random, artinya berserakkan, pembentukkannya bisa
macam-macam ilmunya. Bahkan ada filsuf seperti Rene Descrates yang memiliki
kemampuan sebagai Matematikawan, dan filsuf. Pembahasan seri ini memang
membingungkan, Mau mulai belajar Filsafat?
Bagi penulis, belajar
filsafat merupakan belajar tentang kehidupan dan juga belajar mengenai
menggenapi kehidupan sesuai dengan kodratnya. Bahkan dalam hidup ini kodrat itu
bukan materi tetapi kodrat merupakan suatu hal yang hakiki. Filsuf awalnya
hanya melihat suatu hal yang membingunkan dan sampai pada kesimpulan untuk
terus belajar mengenai kehidupan. Maka sampai hari ini para filsuf sering
mencari pola-pola, mozaik-mozaik kehidupan dan juga mencari kebenaran lewat
disiplin ilmu.
Filsafat berada pada awalnya
di Eropa, namun seiring dengan perkembangannya, Filsafat juga berkembang di
Timur Tengah. Di bagian Eropa filsafat berkembang pesat di Yunani dan juga
daerah sekitarnya. Walaupun memiliki orang terpelajar yang banyak namun kaum
budak, dan migran mencapai presentase 60% dan tidak cukup untuk menggeser
kemiskinan. Oleh karena itu, sampai dengan hari ini, proses kebenaran dicari
terus menerus
Sedangkan, di Timur Tengah
berlangsung penggalian ilmu mengenai matematika. Arab secara terus menerus mengembangkan
filsafatnya sampai dengan hari ini dan dengan perbandingan pengetahuan yang
sangat baik....(bersambung)
No comments:
Post a Comment