Serikat Pekerja dan relevansinya


Semenjak Kapitalisme menjadi tren masyarakat sesudah revolusi Inggris, praktis ada orang yang dijadikan pekerja. Saya rasa ini bukan suatu yang berlebihan, sebab dengann dimulainya mesin uap pada pemintal kain, dimulai juga reproduksi kapital. Reproduksi kapital ini yang menyebabkan eksloitasi kaum pekerja dan masyarakat sendiri. Jahatnya, mengapa ada orang yang begitu kaya dan begitu miskin? Sebabnya yaitu reproduksi Kapital dimana membayar pekerja dengan sedikit upah, supaya kelebihannya bisa diputar untuk kapital. Kapital disini yaitu berarti uang yang dijadikan sarana untuk mendapatkan harta lagi.
            Diruntut dari sejarahnya, dari Jaman Feodalisme sampai dengan Revolusi Inggris, tidak ada yang namamnya serikat pekerja. Stratifikasi Sosial tidak memperbolehkan adanya serikat pekerja seperti itu, karena para tuan tanah tidak memfasilitasinya untuk seperti itu. Tetapi, seiriing dengan dengan perkembangan jaman dan revolusi industri. Sistem Kapitalisme yang dibarengi dengan sistem liberalisme memperbolehkan suatu organisasi serikat pekerja, dan sejak itu dimulainya suatu ketidakadilan.
            Serikat pekerja memiliki fungsi untuk mengawasi kinerja dan juga mengontrol fungsi keadilan. Tetapi, saya masih melihat fungsi yang tidak dijalankan secara maksimal dari fungsi pengontrolan. Relevansinya yaitu, masih diperlukan suatu serikat pekerja 

No comments:

Post a Comment

Peta Pengunjung